Mari mengkhayal lagi… Di masa depan, semua pekerjaan dilakukan oleh robot, mulai dari memasak, merawat bayi, sampai membersihkan sampah. Robot-robot yang sudah hampir rusak lalu dibuang begitu saja hingga karat yang menghabisi hidup mereka sendiri. Karena sudah terlalu penuh dengan bangkai robot, maka pemerintah kota Metro lalu menerbangkan kota itu ke langit. Maka manusia kota Metro hidup dengan kecanggihan teknologi, sementara manusia permukaan hidup dengan bangkai-bangkai robot buangan.
Selasa, 01 Desember 2009
Astro boy (2009)
Pencipta robot-robot itu adalah Dr. Tenma (voice: Nicholas Cage), ayah dari Toby (voice: ). Toby sendiri sangat pintar dalam teknologi dan mesin, mewarisi bakat ayahnya. Ketika itu tengah ditemukan sumber energy baru bernama Blue Core, hasil energy positif dari benda luar angkasa yang terjatuh di bumi. Tapi benda itu juga menyisakan Red Core, energy negative yang tak stabil dan berbahaya. Presiden Metro, Stones (voice: ), ingin memasukkan Blue Core ke dalam robot Peacekeeper, sebuah robot yang akan digunakan untuk melawan manusia penghuni permukaan. Melihat kekuatan Red Core, Presiden meminta untuk memasukkan energy tersebut pada Peacekeeper. Hal itu ditentang oleh Dr. Elefun (voice: ), sahabat Dr. Tenma, tapi presiden memaksa. Lalu seketika robot itu menjadi tak terkendali dan mulai menembaki
sekelilingnya. Tenma menekan tombol untuk mengurung robot itu, namun tak disangka Toby, yang diam-diam mengikuti ayahnya, ikut terkurung. Peacekeeper mengaktifkan fungsi untuk memusnahkan kurungan itu dan seketika Toby ikut lenyap. Dr. Elefun lalu menancapkan sumber Blue Core pada Peacekeeper dan robot itupun meledak. Yang tersisa, hanyalah topi milik Toby.
Dalam keadaan depresi, Dr. Tenma membuat robot pengganti Toby. Dengan sehelai rambut Toby yang tersisa, Dr. Tenma memasukkan ingatan Toby. Maka, Toby seakan-akan hidup kembali. Tapi tetap saja robot pengganti Toby bukanlah Toby. Dr. Tenma lalu meminta Toby untuk pergi. Saat itu, Presiden Stones masih terobsesi untuk mendapatkan energy Blue Core. Ia lalu mengejar Toby. Toby melawan, tapi berhasil ditangkap. Pada usaha terakhirnya untuk melarikan diri, Toby terpental dan terjatuh ke permukaan bumi.
Toby tersadar dan mendapati dirinya berada di atas tumpukan rongsokan robot-robot. Tiba-tiba robot-robot itu hidup dan meminta sumber energy Toby yang masih baru. Toby melarikan diri lalu diselamatkan oleh anak-anak manusia permukaan. Salah satunya bernama Cora (voice: ), yang juga berasal dari Metro City dan melarikan diri dari orang tuanya. Toby memperkenalkan dirinya bernama Astro. Kemudian, Astro pun menjadi bagian dari keluarga Hameeg (voice: ), orang yang menjaga dan (sepertinya) memimpin anak-anak permukaan (tak diketahui kemana orang tua mereka). Hameeg juga mengumpulkan bagian-bagian sisa dari robot yang sudah tak terpakai dan membuatnya jadi robot baru. Saat sedang mencari robot, Astro, Cora dan teman-temannya menemukan robot besar yang sudah tak bergerak lagi. Astro masuk ke dalam robot yang bernama Zog (voice: ) itu dan mengalirkan sebagian energy Blue Core padanya. Zog pun hidup kembali. Hameeg ternyata menganggap robot hanya sebagai mesin belaka, yang tak punya perasaan. Hameeg pula yang menggelar pertandingan antar robot. Astro yang tak setuju dengan hal itu lalu mencoba menghentikan Hameeg. Namun Hameeg
menyetrum Astro. Seketika itu, Cora dan seluruh orang di sana mengetahui bahwa Astro adalah seorang robot. Hameeg lalu mengeluarkan robot-robot untuk bertarung melawan Astro dan Astro berhasil mengalahkan semuanya. Saat yang keluar adalah Zog, Astro menolak untuk bertarung. Toh, Zog juga tak berniat untuk melawan Astro. Zog malah hendak menginjak Hameeg, tapi Astro menghentikannya.
Tiba-tiba pesawat dari Metro City datang. Astro tak bisa melawan dan ikut dengan Presiden Stones. Mereka membawa Astro pada Dr. Tenma yang akan memindahkan Blue Core Astro pada Peacekeeper. Dr. Elefun berusaha membujuk Tenma bahwa apa yang dilakukan itu salah. Dr. Tenma mengambil Blue Core dari Astro dan Astro pun padam. Tapi kemudian ia memasukkan lagi energy itu pada Astro. Presiden Stones yang marah lalu memasukkan Red Core pada Peacekeeper. Tak disangka, Peacekeeper menyedot Stones dan menjadi satu dengannya. Ia lalu memburu Astro. Penduduk Metro City panic dengan kedatangan Peacekeeper yang sangat besar dan menghancurkan gedung-gedung Metro City (Peacekeeper bisa menyedot benda apa saja yang ada dan menjadi satu dengan benda itu). Teman-teman Astro yang ingin datang membantu malah ditangkap oleh Stones. Astro pun menyadari alasan ia dibuat, yaitu untuk menghancurkan peacekeeper dan menyelamatkan Metro City.Astro meluncur ke jantung Peacekeeper, ke tempat Red Core dan terjadilah ledakan dahsyat.
Cora menemukan Astro sudah tak bergerak. Blue Core miliknya sudah habis dan menjadi batu biasa. Tak mungkin lagi Astro dapat hidup. Lalu munculah Zog, memberitahu bahwa Astro telah mengalirkan energy Blue Core padanya. Zog membagi energy itu pada Astro. Astro pun hidup kembali. Di tengah suasana bahagia itu, tiba-tiba muncul alien bermata satu dan bentuknya seperti matahari dengan lidah-lidah apinya. Dr. Tenma menanyakan apakah Astro sudah siap dan Astro menjawab ‘ya’. Ia terbang menuju alien itu, siap meninjunya. End……. (alien ga penting).
Pembahasan… awalnya saya pikir film ini akan berjalan seperti layaknya film anak-anak. Ringan, datar, dan membosankan. Tapi kemudian bisa kita lihat, bahwa konflik yang terjadi tak seringan itu. Apalagi dengan gambar animasi yang sungguh menggambarkan bumi masa depan dengan segala kecanggihannya, membuat film ini terasa menyenangkan dan membawa kita mengingat serunya saat-saat membaca komik Astro Boy. Dari segi gambar dan suara, film ini bisa dikatakan memuaskan.
Label:
movie