Margaret Tate (Sandra Bullock) adalah seorang editor buku yang terkenal galak kepada siapapun terutama pada bawahannya. Ia tinggal di New York dan terancam dideportasi ke Kanada, negara kelahirannya, karena visanya sudah habis. Margaret lalu punya rencana untuk menikah saja dengan bawahannya, Andrew Paxton (Ryan Reynolds) dan berpisah setelahnya. Andrew kemudian mengajak Margaret ke rumahnya di Alaska agar Margaret bisa berkenalan dengan keluarganya. Dan bisa diduga, mulailah segala drama dan komedi yang dibawakan dengan apik oleh Sandra Bullock yang meski sudah berumur 45 tahun masih saja memerankan seorang wanita single mencari cintanya.
Maka berangkatlah mereka menuju kampong halaman Andrew di Sitka, Alaska. Mereka dijemput oleh Grace (Mary Steenburgen), ibu Andrew, dan Annie (Betty White), nenek Andrew, yang langsung menganggap Margaret sebagai wanita penyihir. Margaret awalnya mengira Andrew tinggal di rumah kecil dengan kamar sempit penuh barang, tapi saat mereka tiba di rumah Andrew, rumah luas bak villa miliarder itu sudah kedatangan kerabat keluarga besar Andrew menyambut kehadiran Margaret yang dikenalkan secara sinis oleh ayah Andrew (Craig T. Nelson) sebagai bos Andrew. Dan bisa diduga, hubungan Andrew dan ayahnya memang tidak baik. Tak ketinggalan mantan pacar Andrew, Gertrude (Malin Akerman). Andrew mengumumkan pertunangannya dengan Margaret saat itu. Oleh hadirin yang datang, mereka diminta berciuman. Bisa dibayangkan betapa kakunya ciuman itu, meski kemudian mereka terlihat menikmatinya.
Hari-hari Margaret berlaku layaknya tunangan Andrew pun dimulai. Dari diajak Grace dan Annie pergi ke klab penari erotis, Ramone (Oscar Nunez), sampai diminta untuk menikah saat itu juga di rumah Andrew. Dengan alasan Annie ingin melihat Andrew menikah sebelum ia meninggal, Margaret dan Andrew pun setuju untuk menikah keesokan harinya. Margaret lalu diajak untuk mengepas baju nikahnya yang juga dipakai oleh Annie dahulu. Bahkan Annie memberinya kalung warisan keluarga. Margaret sungguh terharu dengan hal itu dan merasa menyesal telah membohongi mereka. Tapi tak ada pilihan lain selain meneruskan rencananya.
Sekembalinya Margaret dan Andrew ke rumah, ayah Andrew telah menunggu mereka. Ia mendatangkan pengacara yang telah menyelidiki Margaret dan mengetahui bahwa Margaret dan Andrew berbohong tentang pertunangan mereka. Tapi Andrew tetap mengatakan bahwa ia adalah kekasih Margaret dan akan menikahi Margaret besok. Keesokannya, Margaret berjalan menuju altar. Ramone (tokoh serba bisa ini yang akan menikahkan mereka) membacakan janji pernikahan. Tetapi sebelum itu, Margaret membuat pengakuan. Ia yang meminta Andrew untuk menikahinya agar tak terdeportasi. Dan ia juga tak bisa menghancurkan ketulusan keluarga Andrew dengan membohongi mereka. Margaret segera pergi dan pulang ke New York.
Margaret sedang membereskan barang-barang di kantornya, saat Andrew dengan nafas tersengal-sengal memanggil dan menyatakan perasaannya pada Margaret. Bahwa sejak mereka berciuman ia sudah jatuh cinta kepada Margaret. And so they ended happily together.
Pembahasan…film drama komedi memang tampaknya sudah jadi keahlian Sandra Bullock meski ia sudah terlihat terlalu tua dalam film ini. Film berjalan ringan, kocak dan akhirnyapun sudah bisa diduga tapi tetap saja membuat anda terus memperhatikan perjalanan cinta Andrew dan Margaret. Tokoh Gert menjadi tokoh yang dirasa kurang penting karena hanya muncul di beberapa adegan. Bisa dibilang fungsi perannya hanya untuk menyadarkan Andrew saat ia ditinggal Margaret sehingga Andrew memutuskan untuk mengejar Margaret. Sementara tokoh Ramone, si penari erotis, pemilik toko makanan, sekaligus pendeta ini memberi tambahan sisi komedi film ini. Terakhir, credit title film ini diisi dengan adegan saat Margaret, Andrew, Ramone dan kedua orang tua Andrew diwawancara oleh petugas imigrasi. Berbagai hal ditanyakan untuk menjamin kebenaran status perkawinan Margaret dan Andrew. Termasuk pertanyaan siapa yang di atas saat mereka bercinta.
Selasa, 01 Desember 2009
The Proposal
Label:
movie