Film yang diproduseri dan dibintangi oleh Jackie Chan ini bersetting di China dan Jepang dimana Jackie Chan menjadi salah satu imigran gelap China yang datang ke Jepang. Ia bermaksud menyusul kekasihnya yang dikabarkan hilang di Jepang.
Jackie Chan pun bekerja macam-macam, mulai dari pemisah sampah di TPA, pembersih selokan, penjual kartu telepon palsu, sampai ia menjadi pembunuh bagi pimpinan salah satu kelompok yakuza di Jepang. Secara kebetulan istri dari yakuza ini adalah kekasih lama Jackie Chan. Ia diminta untuk membunuh pimpinan yakuza yang lain agar dapat menguasai Shinjuku sepenuhnya. Sebagai imbalan, Chan minta agar ia dan teman-temannya diberikan daerah kekuasaan dan status resmi warga Jepang. Setelah mendapatkan semua itu, Jackie Chan lantas menyerahkan usaha tokonya pada teman-temannya. Sedangkan ia dan kekasih barunya pergi membuka usaha lain.
Saat sedang sukses-suksesnya, Chan mendapat kabar bahwa teman-teman lamanya ternyata terlibat kembali pada si yakuza dan menjual narkoba. Ia pun kembali untuk menasehati teman-temannya. Ternyata mereka sudah berubah dan tak lagi menghormati Chan. Di saat yang sama, kelompok yakuza lain juga mengincar mereka. Terjadilah baku hantam besar-besaran. Banyak orang tewas mengenaskan dan luka parah. Chan sendiri sempat berhasil melarikan diri tetapi kemudian tertangkap dan mendapat sejumlah luka hingga ia tak sanggup lagi untuk bertahan.
Pembahasan...film ini seluruhnya menggunakan bahasa mandarin dan bahasa Jepang, sehingga hasil teks terjemahannya pun kadang kurang pas. Praktis, saya jadi kurang mengerti berbagai permasalahan yang terjadi di film tersebut. Film ini sendiri banyak memuat adegan berdarah dan sadis secara eksplisit sampai-sampai kabarnya film ini dilarang diputar di China. Tapi bagaimanapun masih ada pesan yang bisa diambil dari film ini, yaitu hal apapun yang dimulai dengan tidak benar pasti akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik pula. Tidak ada gunanya kita memperjuangkan sesuatu dengan cara yang tidak benar, karena hasilnya adalah hal yang buruk pula dan akan menghancurkan diri kita sendiri.
Selasa, 01 Desember 2009
Shinjuku Incident
Label:
movie